SEJARAH KEMERDEKAAN DAN PERJUANGAN ULAMA DI INDONESIA

Menurut Wahyuni (2021) pahlawan merupakan sosok yang berperan penting dalam memperjuangkan Indonesia. Mereka rela mengorbankan harta hingga nyawanya untuk kedaulatan negara. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang baik perlu untuk memahami sejarah Kemerdekaan Indonesia agar bisa menghargai jasa para pahlawan terdahulu.

Sejarah Indonesia merdeka tidak terlepas dari zaman Hindu dan Budha hingga adat kebiasannya yang sampai sekarang masih banyak dilestarikan. Akan tetapi, banyak sejarahwan yang sengaja meminggirkan ulama dalam catatan kepenulisan memperjuangkan Indonesia. Mulai dari santri hingga para ulama membantu mengusir penjajah di daerah-daerah seluruh Indonesia. Tidak jarang pula para santri menjadi garda terdepan dalam melawan kaum imperalis (penjajah) sehingga banyak yang gugur di medan perang. Tak terhitung ratusan ribu yang menjadi korban dari keganasan para penjajah.

Tepat pada tanggal 22 Oktober 1945 KH Hasyim Asy’ari mengenalkan Resolusi Jihad yang menolak pasukan NICA (Belanda) kembali ke Indonesia. Di samping itu, terdapat para kiyai mulai mengirimkan para santrinya untuk bergabung pada laskar militer melawan tentara sekutu Inggris dan NICA sehingga dalam hal ini para kiyai/ulama mempunyai peranan penting dalam kemerdekaan Indonesia.

Sebagai kader penggerak, Kaum Nahdliyyin mempunyai semangat juang mencintai tanah air (Halimi, 2019) atau yang lebih dikenal dengan “Hubbul Wathon Minal Iman (Mencintai Tanah Air Sebagian dari Iman” dengan semboyan yang terus digelorakan dari ujung sabang sampai merauke, maka ini sangat memungkinkan bahwa nantinya kaum NU ikut serta dalam mempertahankan Indonesia.

Beberapa sikap yang dapat di internalisasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh para kaum nahdliyin untuk mengisi Kemerdekaan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia:

  1. Sikap tawazun, artinya tidak berlebihan dalam melakukan sesuatu.
  2. Sikap tasamuh, artinya saling menghargai antar warga negara.
  3. Sikap i’tidal artinya, tegak lurus dan adil disetiap tindakan.

Daftar pustaka

Wahyuni, A. (2021). Karakter Religius dan Keberanian dari Kepemimpinan Tokoh Andi Depu dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia. JEJAK: Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah. 1(1), 85-94.

Halimi, M. I. (2019). Studi tentang Pemikiran Nasionalisme KH. Wahab Chasbullah dan Implementasinya (1914-1934) (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).

https://jateng.nu.or.id

Penulis: Abdul Rozak (KMNU UNILA)

You might also like

Leave A Reply

Your email address will not be published.