Entah harus senang ataupun sedih
Disatu sisi berharap itu senja
Tapi disisi lain, mungkin saja bukan senja
Kini hati hanya bisa berharap
Berharap yang dicipta ialah senja
Walau harap kian tak pasti
Dan terkadang hanya berakhir kelam
.
Namun, jalan pikiran dan rasa terus berkata malam
Sejauh apapun melangkah tetaplah malam
Tak pernah lupa selalu malam
Malam yang senja inginkan
Bukanlah siang yang meninggalkan
Menyisakan kenangan penuh harapan
.
Lantas, kita ini apa??
Hanya senja dan malam yang tak selamanya bersama
Bertegur sapa lewat langitnya
Bagai gemerlap kilat saat hujan tiba
Bahkan hanya sebentar saja
Sudah berulang kali senja ingin berhenti
Menyudahi semua ini
Tak ingin berharap lagi
Tapi senja tak ingin pergi
Selalu berbalik arah lagi
Hingga akhirnya hanya bisa berserah diri
Hanya berharap akan ada pelangi.
.
.
Penulis: Helda Anggraini (KMNU UNSRI-KMNU Reg.1-Peserta Terbaik Kelas Sastra Journalism Workshop KMNU 2022)