- Hendaknya memakmurkan malam ‘Asyura dengan doa, dzikir dan munajat kepada Allah.
- Dianjurkan pula di malam ‘Asyura untuk berwudhu dengan sempurna, dilanjutkan dengan shalat dua raka’at kemudian membaca Ayat Kursi sebanyak tiga ratus enam puluh kali di awali setiap kalinya dengan Basmalah dan kemudian membaca ayat berikut ini sebanyak empat puluh delapan kali:
قُلْ بِفَضْلَ اللهِ وَ بِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْن ۞
Kemudian membaca doa berikut ini sebanyak dua belas kali:
اللَّهُمَّ إِنَّ هَذِهِ لَيْلَةٌ جَدِيْدَةٌ ۞ وَ شَهْرٌ جَدِيدٌ ۞ وَ سَنَةٌ جَدِيدَةٌ ۞ فَأَعْطِنِي اللَّهُمَّ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيهَا ۞ وَ اصْرِفْ عَنِّي شَرَّهَا وَ شَرَّ مَا فِيهَا وَ شَرَّ فِتْنَتِهَا وَ مُحْدَثَاتِهَا وَ شَرَّ النَّفْسِ وَ الهَوَى وَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم ۞
Barangsiapa yang melakukan amalan ini maka akan selalu dibawah penjagaan dari Allah di tahun tersebut.
- Dianjurkan untuk berpuasa di hari ‘Asyura dan sebelumnya di hari Tasu’a yaitu tanggal sembilan dan sepuluh Muharram.
- Dan dianjurkan untuk bersilaturahmi kepada keluarga dan sanak famili.
- Dan juga dianjurkan untuk bersedekah.
- Mandi di hari ‘Asyura.
- Memakai celak mata.
- Berziarah kepada orang alim yang masih hidup maupun yang telah wafat.
- Menjenguk orang sakit.
- Memberikan perhatian dan santunan kepada anak yatim. Dan sangat dianjurkan untuk mengusap kepala anak yatim sebagaimana dalam Hadits Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa Allah memberikan ampunan sebanyak helaian rambut yang dilewati oleh tangannya.
- Memotong kuku.
- Menggembirakan dan membahagiakan keluarga dengan memberikan belanja dan jajan lebih serta memberikan bonus kepada mereka.
- Membaca surat Al Ikhlash sebanyak seribu kali sebagaimana diriwayatkan bahwa Allah memberikan perhatian dan pandangan khusus kepada yang membacanya. Dan barangsiapa mendapatkan pandangan khusus dari Allah maka tidak akan pernah disiksa dalam api neraka selamanya.
- Membaca dzikir berikut ini sebanyak tujuh puluh kali:
حَسْبُنَا اللهُ وَ نِعْمَ الْوَكِيْلُ ۞ نِعْمَ الْمَوْلَى وَ نِعْمَ النَّصِيْرُ ۞
Dan dilanjutkan dengan membaca doa berikut ini sebanyak tujuh kali:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ۞ وَ صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّم ۞ سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ المِيزَانِ ۞ وَ مُنْتَهَى العِلْمِ ۞ وَ مَبْلَغَ الرِّضَا ۞ وَ زِنَةَ العَرْشِ ۞ لاَ مَلْجَأَ وَ لاَ مَنْجَى مِنَ اللهِ إِلاَّ إِلَيْهِ ۞ سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَ الوَتْر ۞ وَ عَدَدَ كَلِمَاتِهِ التَّآمَّاتِ كُلِّهَا ۞ أَسْأَلُكَ السَّلاَمَةَ كُلَّهَا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ ۞ وَ لاَ حَوْلَ وَ لاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْم ۞ وَ هُوَ حَسْبِي وَ نِعْمَ الوَكِيْل ۞ نِعْمَ المَوْلَى وَ نِعْمَ النَّصِيْر ۞ وَ صَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى نَبِيِّنَا خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ أَجْمَعِيْن ۞
Barangsiapa yang melakukan amalan tersebut niscaya akan dipanjangkan umurnya hingga tahun yang akan datang. Dan barangsiapa yang ditakdirkan untuk meninggal pada tahun tersebut maka tidak akan digerakkan hatinya untuk membaca dan mengamalkannya.
- Dan dianjurkan membaca doa ‘Asyura berikut ini:
اللَّهُمَّ يَا مُفَرِّجَ كُلِّ كَرْب ۞ وَ يَا مُخْرِجَ ذِي النُّوْنِ يَوْمَ عَاشُوْرَاء ۞ وَ يَا جَامِعَ شَمْلِ يَعْقُوْبَ يَوْمَ عَاشُوْرَاء ۞ وَ يَا غَافِرَ ذَنْبِ دَاوُدَ يَوْمَ عَاشُوْرَاء ۞ وَ يَا كَاشِفَ ضُرِّ أَيُّوْبَ يَوْمَ عَاشُورَاء ۞ وَ يَا سَامِعَ دَعْوَةِ مُوْسَى وَ هَارُونَ يَوْمَ عَاشُورَاء ۞ وَ يَا خَالِقَ رُوْحِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ حَبِيْبِكَ وَ مُصْطَفَاكَ يَوْمَ عَاشُورَاء ۞ وَ يا رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَ الآخِرَة ۞ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ اِقْضِ حَاجَتِي فِي الدُّنْيَا وَ الآخِرَة ۞ وَ أَطِلْ عُمْرِي فِي طَاعَتِكَ وَ مَحَبَّتِكَ وَ رِضَاكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ ۞ وَ أَحْيِنِي حَيَاةً طَيِّبَةً وَ تَوَفَّنِي عَلَى الإِسْلامِ وَ الإِيْمَانِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ ۞ وَ صَلَّى اللهُ تَعَالى عَلَى سيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّم ۞