MERAJUT ROMANTISME DI MUNAS KMNU YOGYAKARTA 2022

Munas atau musyawarah anggota KMNU Nasional  yang ke VIII telah resmi diumumkan  akan segera digelar di kota Yogyakarta pada  tanggal 20-22 Januari 2022, dengan  KMNU UNY (Universitas Negeri Yogyakarta) sebagai tuan rumah. Munas ini “meruakan” acara perhelatan akbar tahunan yang digelar oleh KMNU, yang akan dihadiri oleh seluruh perwakilan KMNU yang ada di Indonesia maupun luar negeri sebagai ajang silaturahmi dan silaturasa. serta ajang untuk bermusyawarah bertukar pikiran  perihal nasib organisasi ini kedepanya.  Pada perhelatan ini juga nantinya akan dipilih siapa-siapa saja kader terbaik KMNU yang akan mewarisi nahkoda perjuang organisasi ini sebagai pimpinan tertinggi (presidium nasional).

Jogja adalah kota yang menarik, banyak orang yang bilang dan membicarakan kota ini sebagai kota yang romantis, karena kearifan budaya lokal dan keramah tamahan masyarakatnya. Tentunya menjadi harapan tersendiri bagi penulis mengenai perhelatan akbar KMNU yang akan segera digelar di kota ini agar juga bisa menjadi sebuah momen yang romantis, atau yak setidaknya dikenang sebagai ajang yang hangat dan erat kekeluargaanya bukan kemudian  sebalikanya menjadi ajang debat kusir dan  panggung untuk tampil atau hanya sekedar pamer kader atau kehebatan PT (Perguruan Tinggi) masing-masing. Meskipun hal-hal seperti di atas tadi harusnya tidak terjadi di KMNU sih, karena yak. tentu pastinya itu bukan cerminan akhlak kita sebagai orang yang pengen diaku jadi santrinya Mbah Hasyim. Oleh karena itulah alasan kenapa kita perlu merajut romantisme ini sejak saat sekarang agar tentunya  supaya nanti ketika hari H, antara Munas ke VIII KMNU dan Jogja ini bisa mempunyai satu kesamaan yaitu sama-sama  romantis dan harmonis

Tentu besar harapanya di perhelatan Munas ke VIII nanti dapat berjalan dengan lancar dan baik serta menghasilkan banyak ide-ide cemerlang karena sudah saatnya bagi organisasi KMNU ini untuk bangkit kembali. Sebagai sebuah organisasi yang baik,  di masa saat ini kita harus menjadi organisasi yang adaptif dan inovatif, adpatif dalam artian  harus bisa fokus antara terus memperbaiki internal organisasi dan juga ikut berkontribusi aktif dalam berkhidmat terhadap umat dan negara. Sehingga tentunya langkah pertama dalam usaha mewujudkan organisasi seperti itu adalah dengan terlebih dahulu melepaskan ego sektoral masing-masing dan gotong royong saling silih bantu satu sama lain untuk mencapai kemajuan bersama.

Maka dari itu, mari sama-sama sukseskan dan jadikan Munas ke VIII KMNU ini sebagai ajang untuk sama-sama bangkit menuju kemajuan bersama dengan menciptakan situasi yang kondusif dan menghindari segala hal yang akan memecah belah kita. Semoga sukses dan lancar Munas KMNU ke VIII Yogyakarta. Mengabdi pada umat..  Berkhidmat pada negeri… Memimpin peradaban bangsa.

Disusun oleh: Wilmi

MunasRomantismeYogyakarta
Comments (0)
Add Comment