Oleh : Muhammad Wasiul Hakim ( KMNU UIN SUKA )
Ziarah bareng KMNU PT Se-DIY adalah salah program kerja dari departemen amaliyah dan tradisi KMNU REGIONAL DIY, yang dimana bertujuan antara lain adalah untuk menjaga tradisi amaliyah Nahdlatul Ulama dan disisi lain ini adalah salah satu wadah untuk saling kenal dan saling bersilaturahmi sesama KMNU PT Se-DIY. Alhamdulliah di hari Sabtu, 3 Juni 2023 KMNU REGIONAL DIY telah melaksanakan program kerja nya yang sangat bagus ini. Sesuai Rundown dan pamflet kegiatan tepat dipukul 08.00 Wib mulai bergegas berdatangan ke lokasi pertama sekaligus menjadikan titik kumpul para kader nahdliyin nahdliyat KMNU. Lokasi pertama yaitu di Krapyak (Makam Keluarga Ponpes Krapyak Al Munawwir) disana adalah makam dari salah satu ulama yang sangat masyhur namanya, beliau adalah KH. Munawwir Krapyak Ulama yang sangat terkenal dengan Al- Qur’an nya dan telah melahirkan ulama-ulama ahli Al-Quran terkemuka. Setelah selesai berziarah dilokasi pertama tersebut.
Pukul 09.00 Wib bergegas melanjutkan estafet perjalan selanjutnya yaitu menuju lokasi ke dua yang dimana bertempat di Makam Syekh Bela-Belu yang jaraknya tidak begitu jauh dengan pantai parangtritis Bantul, Raden Jaka Bandem nama asli Syekh Bela-Belu beliau wali terkenal dan tidak sembarangan dimana beliau wali yang berhasil mengislamkan kisah penduduk yang berada diwilayah pantai Selatan Jawa. Kurang lebih di pukul 11.00 WIB Para rombongan ziarah dari Kader KMNU telah sampai dilokasi ke dua ini.
Dengan rasa penuh semangat dan penuh mencari keberkahan mulai naik ke lokasi ke duanya, perjalanan yang sangat asri dinikmati, disisi lain setelah menikmati keindahan yang asri dan undakan yang bisa diatakan tajam menanjak dan berkelak kelok sampai juga di puncaknya, kemudian para kader nahdliyin nahdliyat KMNU bergegas berziarah dan sedikit membuka ruang untuk beristirahat. Setelah cukup beristirahat rombongan pun kembali meneruskan perjalanan ziarahnya yang dimana tepat di pukul 13.00 Wib bergegas ke tujuan terakhir yaitu dimakam Syekh Maulana Magribi Bantul. Beliau terkenal dengan sebutan Sunan Gresik yang juga sangat berperan kuat menyebarkan Agama Islam di sekitar Pantai Parangkusumo Bantul.
Pukul 13.15 Wib Kita mulai naik ke puncaknya, tidak berbeda dengan lokasi sebelumnya tetap diberikan sebuah keasrian alam yang indah dan undakan yang tajam, rombongan pun sholat dhuhur di mushola yang ada di pertengahan jalan undakan tersebut, sambil menikmati angin yang sepoi-sepoi. Kemudian melanjutkan berziarah ke makam Syekh Maulana Magribi Bantul. Pukul 14.30 Wib segenap rombongan setelah ziarah selesai memutuskan untuk makam bersama di salah satu tempat kuliner di sekitar lokasi pantai Parangtritis. Sebelum melanjutkan hal tersebut ada hal yang disampakan dari salah satu rombongan ziarah yaitu :
Harapan saya Ziarah ini bisa jadi sarana silaturahmi dan pendekatan kader sesama KMNU, dan tujuannya, adalah mencari keberkahan bersama dan salah satu tombok ukuran agar para kader KMNU seluruh DIY tetap kompak dan istiqomah, Ujar dari Ketua UMUM KMNU REGIONAL DIY masa khidmat 2023 beliau adalalah Fina Nur Fiana.
Setelah Makan bareng selesai para kader atau rombongan memutuskan untuk bebas mau kemana, ada yang langsung pulang ke rumahnya masing-masing dan ada juga yang memutuskan untuk berlibur sejenak menikmati keindahan alam pantai parangtritis Bantul. Kegiatan ini Begitulah bagus dimana ditengah-tengah gempuran sibuknya mahasiswa-mahasiswi PT Se-Diy, tetapi KMNU bisa mengadakan bahkan memberikan wadah yang sangat bagus antara lain sesuai diatas yaitu untuk menjaga tradisi amaliyah yang ada, sebuah pepatah mengatakan :
المحا فضة على القد يم الصا لح # والاخذ بجد يد الارصلح
‘’ Melestarkan tradisi lama yang baik dan memproduksi tradisi baru yang lebih baik ‘’
Sesuai pepatah diatas tradisi adalah pilar penting, sangat disayangkan apabila tradisi tersebut tidak ada yang menghidupkannya. Semoga tradisi yang sudah dberikan KMNU tepatnya di Yogya semoga senantiasa diberikan kelancaran, keberkahan, dan ke istiqomahan.