Browsing Tag
Kuncup Bunga
Pikiran Adam sedikit menerawang ke mana-mana. Saat di masjid pun dia masih memikirkan Bagas. Selesai jamaah di masjid, Adam dan Agus tetap mengikuti kegiatan pondok, ngaji At-tadhib bersama Ustadz Zaki. Selesai ngaji mereka putuskan untuk ke angkringan Pak Dono, ngopi dan beli beberapa nasi kucing,!-->…
Read More...
Kuncup Bunga Harapan (Chapter 4)
“Apakah itu benar Dam?” tanya Agus.
“Iya Gus, maaf tidak bilang sebelumnya”.
Agus membantunya duduk di!-->!-->!-->!-->!-->…
Kuncup Bunga Harapan (Chapter 2)
“Tunggu”.
Tiba-tiba ada lengan yang menahannya untuk tidak pergi lebih jauh lagi. Agus pun berbalik arah dan!-->!-->!-->…
Pagi ini, angin berhembus sepoi menerbangkan beberapa dedaunan yang mulai mengering. Sinar mentari cerah dan menghangatkan. Menimbulkan rasa nyaman dan tenang dalam satu waktu. Namun keadaan menyenangkan di pagi ini tetap tak dapat menenangkan pemuda satu ini. Matanya menyorotkan kesedihan,!-->…
Read More...