Seto Galih Pratomo, Seorang Pengurus KMNU UII Mengisi Bedah Buku yang Ditulisnya

Seorang pengurus Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Islam Indonesia (UII), Seto Galih Pratomo melakukan bedah buku karyanya berjudul “Nasionalisme Pemuda: Pemikiran-Pemikiran KH. Hasyim Asy’ari”. Seto merupakan alumni Pesantren Tebuireng Jombang dan sebagai kepala divisi PSDM di KMNU UII.


Bukunya diterbitkan lewat Penerbit SEGAP Pustaka dan mengadakan acara bedah buku dengan menjalin kerjasama Pemerintah Daerah DIY dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY di Balai Kalurahan Bangunjiwo, Kasihan, Bantul pada Selasa (15/2/22).


Kalurahan Bangunjiwo menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan Bedah Buku DPAD DIY kali ini. Buku yang dikupas pada acara ini berjudul Nasionalisme Pemuda Pemikiran-Pemikiran KH. Hasyim Asy’ari karangan penulis Seto Galih Pratomo dan diterbitkan Penerbit SEGAP Pustaka.


Kegiatan bedah buku ini terselenggara atas kerjasama DPAD DIY dengan Anggota DPRD DIY Bapak H. Umaruddin Masdar, S.Ag. Acara diawali dengan sambutan Lurah Bangunjiwo Bapak H. Parja, ST.M.Si dan secara resmi kegiatan bedah buku dibuka oleh Anggota DPRD DIY H. Umaruddin Masdar, S.Ag dimoderatori oleh Sekretaris FPKB DPRD DIY, Joemakir.


“Aktivitas dakwah ini penting untuk menciptakan situasi aman dan nyaman. Tadi sudah disinggung oleh Pak Umaruddin Masdar, bahwasannya penting untuk mewujudkan keharmonisan dalam ketatanegaraan. Kami mengapresiasi atas buku ini yang ditulis mas Seto untuk sama-sama merawat keamanan dan kenyaman tersebut lewat nasionalisme atau cinta tanah air,” ucap Kasi Bimas Islam Kemenag Bantul, Farid Nur Wahid.

Pemateri ketiga, disampaikan oleh KH. Hasan Abdullah, pengasuh Pondok Pesantren Assalafiyah Mlangi, Bantul.

“Yang saya sayangi, anak saya mas Seto, luar biasa buku ini ditulis oleh anak muda, yang tak kira kuliah aja belum selesai ini. Ini sangat luar biasa, spektrumnya sangat luas, meskipun harus dilakukan penyempurnaan dengan kritis, ini lah awal yang sangat baik. Saya dukung mas Seto untuk terus melanjutkan potensi sampean ini sehingga potensi ini semakin besar dan bermanfaat,” ujar Kyai Hasan.

Disusun oleh: Seto Galih Pratomo (UII)


You might also like

Leave A Reply

Your email address will not be published.