Santri Putri, Yuk Intip Tips Menjaga Kesehatan Rambutmu

Kehidupan santri (putri) tak terlepas dari penggunaan hijab yang full day. Tentu banyak problema yang ditemui bagi pengguna full day hijab, misalnya: ketombe, rambut rontok, dan tak bias dipungkiri kutu rambut pun bisa bersarang. Seperti yang kita ketahui bahwa rambut merupakan mahkota bagi wanita. Tak ayal banyak santri ataupun wanita yang mengidamkan memiliki rambut sehat dan terawat. Berbagai cara mungkin sudah dilakukan untuk mewujudkan mahkota terindah, namun masih saja rambut nampak tak terawat dan terkesan jorok. Yuk kita intip merawat rambut ala santri yang full day hijab.

1. Kenali jenis rambut

Setiap orang tentu memiliki jenis rambut yang berbeda-beda, baik dari jenis rambut, ketebalan, dan penyakit ringan yang ada di rambut. Kamu harus perhatian pada tipe rambutmu karena akan menentukan perawatan, terutama jenis sampo yang akan digunakan. Pelajari jenis rambutmu seperti apa dan pilih sampo yang sesuai dengan kondisi rambutmu.

2. Pilih sampo yang sesuai

Jenis sampo yang dipilih disesuaikan dengan jenis rambutmu ya. Biasanya setap jenis rambut hanya cocok dengan sampo merk tertentu. Nah ini yang perlu diperhatikan. Jangan mudah melakukan trial sampo untuk rambutmu, karena bisa jadi dapat merusak rambutmu alias memperparah kondisi rambutmu. So girls, yang istiqomah ya kalau pakai sampo. Mencoba boleh saja, tapi pelajari track record sampo tersebut ke pengguna sampo yang sama dengan keluhan gangguan rambut yang sama.

3. Pakai kondisioner  sebagai pelengkap

Penggunaan kondisioner  rambut sebernya membantu dalam perawatan rambut, karena penggunaan kondisioner  berarti melengkapi paket perawatan. Tujuan penggunaan kondisioner adalah melembutkan rambut dan lebih memproteksi rambutmu. Yakin, setelah pakai kondisioner rasanya rambut enteng dan halus. Nggak percaya? Coba saja!

4. Gunakan hair tonic supaya rambutmu tetap grow up

Tak dapat dipungkiri penyakit hair fall alias rambut rontok merupakan penyakit umum yang dialami wanita. Terlebih ketika haid, seorang wanita harus bisa menjada keberadaan mahkota karena menjadi sesuatu yang harus dijaga kesuciannya. Penggunaan hair tonic yang teratur sangat disarankan untuk mencegah rambut rontok, terlebih yang memiliki rambut panjang. Sayang sekali rasanya kalau ada berhelai-helai rambut yang jatuh tanpa disadari dan so pasti itu buat makin stress.  Jadi, ayo gunakan hair tonic untuk meminimalisir rambut rontokmu. Note: yang istiqomah ya mbak!

5. Perhatikan waktu keramas

Kramas atau membersihkan rambut merupakan ritual wajib bagi perempuan, karena menunjukkan kepeduliannya terhadap dirinya sendiri. Sesibuk apapun harus diluangkan waktunya ya mbak. Inget lho, kalau rambut kotor, kita akan terganggu dengan sendirinya. Minimal akan garuk-garuk atau ada ketombe yang rontok, kan nambah nggak percaya diri tuhNah, yuk keramas minimal dua hari sekali. Setiap hari yang boleh, tapi jangan lebih dari 2 atau 3 hari ya, soalnya bisa dipastikan akan mengganggu kenyamanan beraktifitas. Usahakan sebelum mengenakan hijab rambut sudah kering supaya kulit kepala nggak lembab. Jangan pernah mengenakan hijab rambutmu basah, bisa dipastikan ketombe akan menyerang.

6. Usahakan rambut dijemur

Bukan hal aneh sih menjemur rambut, tapi kulit kepala juga butuh sinar matahari. Hitung-hitung sambil menyerap pro – vitamin D sambil memanjakan rambut. Selain itu, tujuan dijemur adalah mengurangi kelembapan kulit kepala, sehingga bisa meminimalisir kulit kepala yang lembab yang dapat menyebabkan ketombe. Mengenai waktu menjemur rambut bisa dilakukan minimal seminggu sekali, mungkin pas weekend. Tentunya carilah tempat yang aman dari jangkauan mata kaum adam yang bukan mahrom.

7. Rajin menyisir rambut

Ini nih yang sering ditemui. Mentang-mentang rambut ditutup hijab terus nggak disisir. Mbak, rambut juga perlu rapi lho saat tertutup. Jangan menganak tirikan rambutmu ya ketikan berhijab. Keuntungan kalau rambutmu rapi banyak banget, tapi salah satunya adalah mencegah kekusutan rambut dan yang penting adalah enak dipandang. Well, jangan perkeruh keadaanmu dengan tidak menyisir rambutmu.

8. Biarkan rambutmu terurai

Selesai ngaji yuk biarkan rambutmu bernafas lega. Penting lho membiarkan rambut terurai supaya kulit kepala nggak lembab. Kalau kulit kepalamu lembab tentu ketombe akan datang dengan sendirinya. Menutup rambut secara terus menerus tentu kurang baik untuk kesehatan kulit kepala, sehingga kitapun perlu membiarkan rambut terurai.

9. Yuk back to nature

Kalo kamu ngerasa ribet mau pakai kondisioner dan tonic cukup pakai beberapa bahan alam yang sudah familiar untuk perawatan rambut. Apa lagi kalau bukan minyak kemiri dan lidah buaya. Penggunaan keduanya cukup sederhana dan lebih hemat tentunya. Tapi ya tetep, harus istiqomah  dan rajin bercocok tanam lidah buaya tentunya.

10. Jaga kebersihan diri dan lingkungan

Kebersihan adalah sebagian dari iman. Begitu pula dengan kebersihan hati dan jasmani kita yang harus seimbang kita perhatikan. Kalau di pondok pasti sudah khatam lah masalah kebersihan hati dan tentunya nggak perlu dijelaskan disini. Tapi, kebersihan jasmani yang harus diperhatikan. Tetap jaga kebersihan diri dan lingkunganmu, terutama kebersihan kamar dan peralatan yang dipakai sehari-hari. Ingat, berjuta-juta bakteri bisa tumbuh berkembang di tempat yang kotor. Bayangkan kalau itu terjadi pada tubuh kita, maka kita akan merasa sakit dan terganggu.

11. Perhatikan dietmu

Mbak, jangan salah artikan kata diet ya. Umumnya, mbak-mbak pasti beranggapan kalau diet adalah mengurangi porsi makan, namun secara ilmu nutrisi diet berarti pemenuhan kebutuhan sesuai dengan kondisi tubuh. Sudah jelas kan definisi diet disini. Kalau mau rambutmu terlihat sehat ya dijaga dietnya, karena rambut merupakan komponen protein. Jadi, perhatikan konsumsi proteinmu.

12. Saling mengingatkan

Ini poin penting dalam kehidupan santri dimana kekeluargaan sangat ditanamkan. Tak dapat dielak kalau santri semuanya dipastikan anak yang merantau dan jauh dari orang tuanya. Yuk bersama saling mengingatkan dan memberikan edukasi kepada sesama santri. Tanamkan bahwa dia adalah saudara kita yang harus kita jaga dan kita sayangi. Ingat, kita diajarkan untuk bersosialisasi dengan baik dan benar kesemua kalangan tanpa memandang status sosialnya seperti apa. Semoga hanya dengan mengingatkan akan membuat pribadi kita lebih baik lagi, minimal sebagai self reminder. Semoga tulisan sederhana ini dapat bermanfaat untuk santri putri yang kadang sedang dilema dengan masalah rambutnya. (Etha/Eff)

You might also like

Leave A Reply

Your email address will not be published.