SANTRI DAN KOPI(ngopi) ngopi di angkringan merupakan tempat favorit bagi para santri.

Semarang, KMNU online

Jumát (06/03/2015), Istilah santri tentu sudah sangat populer dalam kehidupan sehari-hari kita. Santri adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan Ilmu Agama Islam di suatu tempat yang dinamakan Pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa, istilah santri berasal dari bahasa Sanskertashastri yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suciagama dan pengetahuan

Aktivitas santri yang padat menyebabkan berbagai tuntutan untuk tetap fit. Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan santri adalah meminum kopi. Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi yang dikeringkan kemudian dihaluskan menjadi bubuk. Kata kopi sendiri awalnya berasal dari bahasa Arab: قهوة‎ qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini. Sedangkan ngopi, merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para santri dan masyarakat umum baik sendiri maupun bersama-sama.

Kata santri dan kopi(ngopi) bisa di umpamakan seperti masakan yang mempunyai cita rasa yang luar biasa karena didalamnya terdapat bumbu-bumbu dengan racikan yang pas dan nikmat. Jadi, apabila seorang santri belum pernah sama sekali merasakan minuman yang ber-nama kopi, mungkin hidupnya kurang lengkap. Seperti yang kita lihat di warung-warung pinggir jalan yang biasa disebut angkringan/kucingan, kebanyakan tempat tersebut didatangi oleh para santri, terutama di warung angkringan/kucingan yang menyediakan berbagai macam kopi. Menurut para santri sendiri tempat yang disebut angkringan tersebut mempunyai suasana yang khas dan nyaman, sehingga para santri biasanya berkumpul untuk saling bercerita, bercanda, dan melepas penat seusai melaksanakan kegiatan pondok yang begitu padat.

Tak sedikit juga orang yang beranggapan bahwasannya mengkonsumsi kopi tidak menyehatkan dan dapat merusak kesehatan. Hal itu dikarenakan, zat yang ada di dalam kopi mengandung kafein. Zat tersebut dapat menimbulkan detak jantung lebih kencang, menimbulkan maag, insomnia (susah tidur), bahkan dapat menimbulkan serangan jantung dan kanker. Akan tetapi, kopi juga mempunyai manfaat diantaranya yaitu mencegah batu ginjal, menurunkan resiko penyakit diabetes tipe 2, mencegah kanker hati, usus dan payudara, melindungi hati dari penyakit sirosis, dsb. Meskipun mengkonsumsi kopi mempunyai efek yang negatif, namun bagi santri itu tidak mengurangi rasa cinta terhadap kopi yang dikonsumsinya.

Bagi para santri(khususnya) dan masyarakat umum, mengkonsumsi kopi atau biasa disebut dengan ngopi bisa dikatakan ajang silaturrahmi antar sesama saudara, saling berbagi cerita, dsb. Disitulah makna yang terkandung pada saat kita ngopi bareng.

Setiap orang mempunyai cara tersendiri untuk menikmati kehidupannya, salah satunya yang kebanyakan santri lakukan yaitu dengan ngopi, baik sendiri maupun bersama teman atau saudara.

Oleh : M. Rizal Hidayatullah – KMNU Undip

You might also like

Leave A Reply

Your email address will not be published.