Azali
Aku berjalan di sajadah-Nya
Dengan retorika kehidupan yang tak jelas
Dimana aku lahir dari rahim
Di dunia sebagai Candradimuka
Saat ini masa pembuktian
Waktu itu aku bersembunyi di sulbi Sayyid Adam
Waktu itu aku ikut berjanji sebelum dicipta
Siapa Tuhanmu? Jawaban tegas “Allahu Ahad”
Beban berat menanti
Mungkin merasa takut di masa penantian
Dimana bekalku belum cukup
Ketika aku bertanggung jawab atas janjiku
Gelap kemudian Terang
Aku tersesat
Dikala aku lupa bahwa diri ini siapa
Seperti ranting-ranting kering yang akan mati
Untung saja kekasihku menolong diriku
Menyirami air kerinduan untuk kembali kepada-Nya
Fakhayina Robbana Bissalam
Menuju Cahaya
Hati bersimpuh setiap malam
Mengenang kerinduan yang meluap
Pada janji seorang kekasih
Di atas kemurnian cinta
Perjalanan sunyi
Hati yang teringat
Pada dialektika kelembutan
Bersama Dia
Sejuk pagi berembun
Menemani engkau pergi
Mengarah yang pasti
Menuju Cahaya
Penulis : Ikhsan Aji Pamungkas (KMNU Regional DIY)