KMNU REGIONAL 2 ADAKAN AUDIENSI DENGAN PWNU DIY

Yogyakarta, KMNU Online

Sabtu (30/05)  Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama  (KMNU) Regional 2 mengadakan audiensi dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta. Audiensi yang dilaksanakan di Gedung PWNU DIY ini dihadiri oleh Presidium Nasional 4 KMNU Nasional, MPO KMNU Nasional, BPH KMNU Regional 2, pengurus inti KMNU UNY, KMNU UGM, dan KMNU UII, serta beberapa Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Bapak Drs. H. Ahmad Zuhdi Muhdlor, SH, M.Hum (Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU DIY), Bapak Drs. H. Harsoyo, M.Si. (Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU DIY), Bapak Mukhtar Salim, M.Ag. (Sekretaris PWNU DIY),  dan Bapak Fathorrahman, S.Ag., M.Si. (A’wan Syuriah PWNU DIY).

Tujuan audiensi ini yaitu untuk bersilaturahim dan memperkenalkan KMNU kepada PWNU DIY, terutama KMNU yang berada di wilayah kerja PWNU DIY. Muhammad Dliyauddin selaku Koordinator Badan Pengurus Harian (BPH) KMNU Regional 2 mengawali audiesi dengan menjelaskan apa itu KMNU dan tujuan atau latar belakang dibentuknya KMNU. KMNU adalah organisasi mahasiswa yang dibentuk untuk melestarikan tradisi dan kegiatan ilmiah ala Nahdlatul Ulama (NU). KMNU didirikan dengan maksud untuk mengisi kekosongan dakwah NU di lingkungan kampus perguruan tinggi. Meski demikian, KMNU tidak berharap menjadi badan otonom NU. “Sebagai nahdliyyin muda, kami hanya ingin berbakti kepada orang tua (NU) kami dengan mengisi kekosongan tersebut”, papar Dliyauddin.

Abdul Qayyum selaku MPO KMNU Nasional menambahkan bahwa KMNU berbeda dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang sama-sama terlahir dari rahim NU. KMNU bergerak  atau fokus di bidang kajian dan dakwah, sedangkan PMII fokus di bidang pergerakan. Oleh karena itu, tidak ada crash antara keduanya karena sudah ada segmentasi tugas.  Menurutnya, KMNU berdiri bukan untuk menciptakan kemelut namun untuk menguatkan dan bersinergi.

PWNU DIY menyambut bahagia dan bersyukur atas berdirinya KMNU Nasional dan berharap KMNU bisa menjadi “Sayap NU”  di bidang dakwah di kampus perguruan tinggi di tengah maraknya gerakan Islam radikal di kampus-kampus perguruan tinggi. Adanya KMNU diharapkan dapat memberikan warna lain pada organisasi mahasiswa di perguruan tinggi. PWNU DIY berharap audiensi ini dapat menjadi pintu untuk bersama-sama membangun Jam’iyah Nahdlatul Ulama sesuai kapasitas masing-masing. (Nur Baeti)

You might also like

Leave A Reply

Your email address will not be published.