Jakarta (29/12) Ketua umum PBNU KH Said Aqil Siradj menerima audiensi dari Pengurus Pusat Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (PP KMNU) pada Jumat 29 Desember 2017 di Gedung PBNU Jl Kramat Raya No 164, Jakarta pusat.
Rombongan KMNU datang dengan diketuai oleh Hamzah Alfarisi selaku Presidium Nasional (Presnas) I KMNU disertai 12 orang anggota lainnya yang merupakan pengurus KMNU Nasional, Panitia Munas ke-4, dan perwakilan KMNU Perguruan Tinggi antara lain KMNU IPB, KMNU STIS, dan Iman STAN.
Tujuan audiensi ini adalah untuk silaturahim sekaligus untuk mengundang KH Said Aqil Siradj untuk membuka Musyawarah Nasional ke-4 KMNU yang akan diadakan di Bogor pada akhir Januari 2018 mendatang.
Hamzah memaparkan bahwa kegiatan munas ke-4 KMNU mendatang akan diikuti oleh 24 KMNU Perguruan Tinggi se-Indonesia dan Malaysia.
Kyai Said menyambut baik perkembangan yang dicapai KMNU saat ini, beliau menyampaikan bahwa tantangan kehidupan bernegara saat ini cukup berat, “ Untuk menjadi radikal sangatlah mudah, namun untuk tetap teguh bersikap moderat itulah yang susah, dibutuhkan komitmen kuat untuk tidak condong kiri dan tidak pula condong kanan,” tutur kyai Said.
“Amanah NU sangat banyak, maka tugas ini harus direbut untuk dikerjakan bersama-sama, walau banyak fitnah yang ditujukan ke kita, jangan pernah menyerah, percayalah bahwa mengurusi NU InsyaAllah banyak berkahnya,” imbuh kyai said.
Hamzah mengungkapkan bahwa apa yang dikerjakan KMNU tidak ada niat untuk menjadi saingan siapapun, “ Sebagai santri, kami hanya ingin dapat berkontribusi, mengambil peran yang masih kosong dan pada akhirnya bisa saling melengkapi untuk mengerjakan tugas NU yang sangat besar tersebut”.
Pada akhir perbincangan, Kyai Said mengungkapkan bahwa beliau bersedia dan siap hadir di pembukaan munas ke-4 KMNU nanti.
Ahmad Nur Faid / NB