Ketua MUI Lampung: KMNU Komunitas Khoriqul Adat

Bandarlampung, KMNU Online

“Di tengah gemerlap zaman dan hiruk pikuk kampus umum, muncul KMNU  sebagai spesies baru yang keberadaannya sangat langka. Di saat mahasiswa sibuk dengan urusan duniawi, ada golongan yang sangat semangat dengan sholawatan, manaqiban, sarungan, yasinan, dan maulidan di kampus umum tanpa malu. ini namanya mahasiswa khoriqul adat,” ungkap Ketua MUI Provinsi Lampung, KH. Dr. Khairudin Tahmid, M. H., di saat mengisi Mauidhoh Peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Hari Lahir KMNU UNILA Ke-6, Minggu, 11 Desember 2016.

“Khittah KMNU hadir di kampus-kampus umum tidak lain sebagai lembaga organisasi mahasiswa yang bertujuan melestarikan amaliyah yaumiyah ahlussunnah wal jamaah ala Nahdlatul Ulama. Semoga KMNU benar-benar bisa menjadi organisasi yang demikian,” ujarnya.

Beliau mengharapkan agar KMNU harus lebih giat lagi dalam menunjukkan eksistensi dakwahnya. Menurutnya, dahulu anak-anak NU masih termarjinalisasi oleh sistem kampus dan menjadi terasingkan di kampus. Sekarang Beliau sangat senang dan mengapresiasi KMNU yang sudah mampu menunjukkan fungsinya sebagai lembaga dakwah di kalangan mahasiswa.

Puncak Peringatan Harlah KMNU Unila yang ke-6 dirangkai dengan pembacaan Manaqib Syaikh Abdul Qodir Al-jaelani dan Maulid Ad-Diba’i oleh Majelis Dzikir Al-Khidmah Provinsi Lampung dan ditutup Mauidhoh Hasanah dari Ketua MUI Provinsi Lampung.

Di Akhir Mauidhohnya, Ketua MUI Lampung merekomendasikan kepada kader KMNU untuk membuat dokumentasi buku “Dinamika Perkembangan Dakwah Al-Khidmah di Provinsi Lampung” sehingga bisa dijadikan referensi historis perkembangan dakwah Al-Khidmah di Lampung. (Ahmad Saroji/acp)

You might also like

Leave A Reply

Your email address will not be published.