Bogor, KMNU Online
Isti’lalul Qudrah atau IQ merupakan rangkaian kegiatan bagi anggota baru Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) IPB. Pada pukul 08.00 hari Minggu, 25 Desember 2016 dilaksanakan rangkaian akhir dari IQ yaitu inagurasi. Inagurasi IQ KMNU dilaksanakan di RK AGB 301. Panitia dari inagurasi IQ yaitu KMNU 53 sekaligus menjadi kepanitian pertama bagi anggota KMNU IPB 53. Selain dihadiri oleh anggota KMNU IPB 53, inagurasi IQ juga dihadiri oleh para kakak angkatan KMNU IPB yang hadir sebagai tamu undangan.
Acara inagurasi IQ berupa penampilan persembahan dari KMNU IPB 53. Selain penampilan persembahan dari KMNU IPB 53, ada games yang melibatkan semua angkatan. Setiap angkatan menjadi tim dan semua tim harus menunjukkan kekompakan mereka di games tersebut. Acara selanjutnya yaitu sambutan. Ada beberapa sambutan yang disampaikan dalam Inagurasi IQ KMNU 53 yaitu sambutan dari ketua pelaksana IQ 2016 Janu Saefulloh KMNU IPB 52 dan sambutan ketua KMNU IPB Ikbal Muzaki KMNU IPB 51. Sambutan yang disampaikan menitikberatkan tentang rasa kekeluargaan di KMNU IPB. Selanjutnya penutupan acara inagurasi IQ KMNU IPB 53 dengan doa. Doa disampaikan oleh Achmad Fauzi Ridwan KMNU IPB 50.
Setelah acara inagurasi IQ ditutup, kegiatan selanjutnya yaitu pembukaan halaqoh. Halaqoh diawali dengan penjelasan makna halaqah oleh Tri Prasetiawan selaku Kepala Divisi PSDM KMNU IPB 2016-2017. Halaqah diharapkan menjadi ujung tombak kemantapan ber-NU, menggali keilmuan setiap fakultas dengan para kakak dari KMNU, dan mendekatkan anggota KMNU dengan para pembina setiap fakultas. Acara selanjutnya yaitu sambutan dari Ikbal Muzaki selaku ketua KMNU IPB 2016-2017 kemudian dilanjutkan sambutan oleh Hasan Bisri selaku Presidium I KMNU nasional. Setelah sambutan selesai, barulah dilaksanakan pengisian halaqoh pertama oleh Hamdan Ubaidillah, S.KH yang merupakan KMNU IPB 49 serta Kepala Divisi PSDM KMNU IPB 2014-2015.
Sambutan dari Hamdan Ubaidillah, S.KH menekankan pada kekeluargaan dan kenyamanan di KMNU agar selalu dijaga. Rasa kekeluargaan dan kenyamanan itu diawali dengan saling mengenal, membangun kekeluargaan, susah senang bersama, hingga pada akhirnya menimbulkan simpati dan empati. Aspek lain yang disampaikan yaitu partisipasi dan peran di KMNU. Partisipasi bisa dimulai dari partisipasi pada angkatan, dilanjutkan partisipasi pada lintas angkatan, hingga partisipasi internal-eksternal KMNU. Selain itu, beliau juga mengatakan bahwa apabila KMNU memanggil maka para kadernya harus ‘pulang’ ke rumah KMNU. Tidak peduli jabatan apapun yang telah diembannya di luar KMNU. Setelah pengisian halaqah yang pertama, maka dibuka sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab ini menjadi penutup rangkaian acara pada hari itu. Peserta inagurasi IQ 2016 sangat antusias dalam sesi tanya jawab tersebut.
Reza Kurnia R